PEMECAHAN rekor MURI untuk pemakaian sarung tenun oleh ASN terbanyak se-Indonesia berhasil digelar pada 22 November 2024, dengan melibatkan 44.175 peserta di Jawa Barat.
SMKN 1 Garut turut berpartisipasi melalui 150 ASN yang mengikuti acara ini secara virtual dari lapangan Garuda Hitam sekolah tersebut.
Acara utama berlangsung di depan Gedung Sate, Bandung, dihadiri pejabat penting Jawa Barat, sementara Pj Gubernur Bey Mahmudin mengikuti secara daring dari Bogor.
Sarung tenun, sebagai simbol kebanggaan budaya Jawa Barat, diharapkan dapat menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, bukan sekadar seremonial.
Iwan Ridwan, S.Sy., M.M., selaku koordinator pelaksanaan di SMKN 1 Garut, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keterlibatan dalam pemecahan rekor dunia penggunaan sarung Majalaya, produk lokal Jawa Barat.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya lokal tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap produk daerah kepada para siswa, yang secara tidak langsung memperkuat kecintaan mereka terhadap daerah asalnya.
Sementara itu, Plt Kepala SMKN 1 Garut, Drs. Pudji Santoso, dalam sebagian sambutannya melalui zoom, menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan dalam acara pemecahan rekor MURI ini.
Ia berharap sarung tenun Majalaya dapat menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, baik di lingkungan pemerintah provinsi maupun di SMKN 1 Garut. ***Jajang Sukmana
