Garut, 11 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat perlindungan anak dan kesetaraan gender di Kabupaten Garut, Yayasan SEMAK bekerja sama dengan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) telah menginisiasi program “Power to You(th)” sejak 2021.
Salah satu kegiatan utamanya adalah konsorsium untuk meninjau tiga Peraturan Daerah (Perda) yang terkait perlindungan anak dan perempuan, yaitu Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Perda Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), dan Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Kabupaten Layak Anak (KLA).
Dalam kajian yang melibatkan lima kali pertemuan antara September hingga November 2024, ditemukan beberapa tantangan utama, antara lain:
Tingginya Kasus Kekerasan: Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Garut dalam dua tahun terakhir.
Kesenjangan Gender: Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Garut tercatat 72,08%, jauh di bawah rata-rata Jawa Barat (89,90%).
Implementasi Perda yang Belum Optimal: Masalah seperti ketidakjelasan tugas satgas KLA, minimnya fasilitas perlindungan anak, dan kurangnya pemahaman perspektif gender di kalangan pemerintah daerah menjadi kendala serius.
Sebagai hasil dari kajian ini, Youth Advisory Group yang terdiri dari berbagai organisasi pemuda dan masyarakat sipil merekomendasikan beberapa langkah strategis kepada Pemerintah Kabupaten Garut, antara lain:
1. Penguatan Regulasi dan Implementasi: Membentuk satuan tugas KLA yang jelas dan aktif. Memperluas program Sekolah Ramah Anak dan Kampung Anak Sejahtera di setiap desa.
2. Peningkatan Akses dan Layanan: Menyediakan layanan perlindungan anak yang mudah diakses, baik fisik maupun digital. Menyiapkan fasilitas konseling dan pusat aduan yang ramah anak dan perempuan.
3. Partisipasi Masyarakat dan Pemuda: Melibatkan organisasi pemuda dalam perencanaan dan pengambilan keputusan kebijakan publik. Meningkatkan sosialisasi Perda terkait melalui media lokal dan forum masyarakat.
4. Pendidikan dan Kesadaran Publik: Mengintegrasikan isu kesetaraan gender dan perlindungan anak dalam kurikulum pendidikan lokal. Mengadakan pelatihan khusus untuk aparat pemerintah terkait perspektif gender dan hak anak.
Diseminasi hasil kajian ini, berlangsung di Hotel Sabda Alam, Cipanas Garut, dengan diharapkan Pemerintah Kabupaten Garut dapat segera mengambil tindakan nyata untuk mewujudkan perlindungan anak yang lebih baik dan kesetaraan gender yang inklusif di wilayah tersebut. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan organisasi pemuda menjadi kunci keberhasilan program ini. ***Jajang Sukmana