DKG, Gelar Pasanggiri Tari Kreasi Tradisi Sunda Antar Pelajar di Ajang PORKAB Garut

0
479

teraskandaga.com – Ajang empat tahunan, Pekan Olah Raga tingkat Kabupaten (PORKAB) Garut, pada tahun ini digelar di SOR Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul pada tanggal 21-27 Juli 2024.

Pada ajang tersebut tak hanya menjadi pestanya para atlet, tapi KONI Kabupaten Garut selaku panitia pelaksana melibatkan para pelaku UMKM serta para pelaku seni yang berhimpun dalam Dewan Kesenian Garut (DKG).

DKG mengisi panggung hiburan dengan aneka tampilan dan lomba seni, diantaranya pada Selasa, 23 Juli 2024 menyelenggarakan “Pasanggiri Tari Kreasi-Tradisi Sunda” untuk Tunggal dan Kelompok.

Irno Sukarno, selaku Ketua Pasanggiri didampingi Agus Obar Santana selaku Ketua Pelaksana dari DKG mengatakan, pasanggiri ini sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus memeriahkan atau menyemarakan PORKAB dengan melombakan karya tari kreasi ciptaan baru, gabungan tari yang sudah ada dengan kreasi gerakan ataupun dapat juga menampilkam tari kreasi yang sudah ada dengan tema tarian bebas.

“Pasanggiri ini diikuti sebanyak 36 peserta terbagi kedalam jenis tarian tunggal usia 4-9 tahun, dan 10 -14 tahun dan 8 kelompok atau group, selain dari sanggar yang ada di Kabupaten Garut, juga dari Bandung serta Tasikmalaya,” ungkap Irno.

Sedangkan untuk penjuriannya, lanjut Irno, menghadirkan dari Bandung, H. Asep Ediyana Sulaksana, S.Sen, Gr., (alumni ISBI Bandung dan Pengurus Ikatan Alumni ISBI Bandung), Enung Komalawati, M.Pd, (alumni Jurusan Tari SMKI Bandung juga UPI Bandung yang sehari-hari bertugas sebagai Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut), dan Ajeng Ningrum Kurnia, S.Pd., (pengurus MGMP Seni Budaya SMA Kabupaten Garut).

Adapun maksudnya, untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang tertuang dalam seni tari, tata cara berias dan berpenampilan, dengan memperkenalkannya sedini mungkin pada generasi muda tingkat usia TK, SD/MI, SMP/MTs dan pelajar umumnya.

Tujuannya adalah mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan meneguhkan jati diri bangsa sambil mempertahankan dan memperkaya keberagaman budaya, menambah kegiatan positif, memberikan ajang kompetitif yang positif, serta wadah bagi peserta didik, juga hal positif lainnya.

Irno berharap, melalui pasanggiri ini lebih mengenal budaya sendiri di kalangan generasi muda, tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya, serta memiliki filter terhadap serangan budaya luar.

Berikut juara pasanggiri dari berita acara dewan juri :

Kategori Anak A : Juara 1 – Aqila Kanaya (14) nilai 80; Juara 2 – Zainab Rahma (13) nilai 78; dan Juara 3 – Alifa Nur Aqila (24) nilai 74.

Kategori Anak B : Juara 1 – Keyla Cantika (25) nilai 83; Juara 2 – Magahali Fazan (21) nilai 80; dan juara 3 – Putri Ayudita (05) Nilai 79.

Kategori Kelompok : Juara 1 – Stari Sebha (05) nilai 79; Juara 2 – Gema Persada (04) nilai 72; dan
Juara 3 – Karpaw (01) nilai 71. ***Jajang Sukmana