Sebanyak 314 Pendidik Mengikuti Seminar Kebangsaan Mendeteksi Dini Radikalisme

0
93

teraskandaga.com – Seminar diinisiasi oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ini berlangsung di Gedung PGRI Cabang Garut Kota di Jl. Jend. Sudirman No. 1, Keluaran Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (25/7/2024).

Tema yang diusungnya “Meningkatkan Kesadaran dan Kapasitas Guru Dalam Mendeteksi Dini Radikalisme”, dan seminar ini, sebagai salah satu upaya pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk mencegah tidak terpapar radikalisme di kalangan satuan pendidikan.

Mengingat sangat penting, seminar dibuka oleh Pejabat (Pj) Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd.., untuk sebanyak 314 kepala sekolah, guru BK, guru PAI dari 7 kecamatan serta diikuti seluruh koordinator wilayah bidang pendidikan dan para pengawas se-Kabupaten Garut, juga dihadiri para pucuk pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Seminar ini dalam membantu guru mendeteksi dini potensi radikalisme di kalangan siswa. Mengingat guru nantinya akan mengajar para anak-anak sebagai generasi bangsa,” ujar Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin.

Ia mengapresiasi kepada Densus 88 Anti Terror dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut atas penyelenggaraan seminar ini, dan informasinya dapat disebarkan kepada guru lain yang tidak dapat hadir.

“Mudah-mudahan, langkah-langkah yang diambil dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah radikalisme yang mengerikan ini, secara dini di Kabupaten Garut,” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, kerjasama dengan Densus 88 bertujuan untuk menguatkan para pendidik dengan cara terstruktur, tersistematis, rapi sampai ke bawah dalam mengawal NKRI, agar jauh dari sifat-sifat radikalisme.

“Kalau tidak dikawal oleh guru mau oleh siapa lagi, guru itu apapun yang kita lakukan, apapun yang kita laksanakan, endingnya adalah peserta didik,” ucap Ade.

Ia juga menekankan pentingnya sifat pintar, cerdas, dan bijak yang harus dimiliki oleh setiap guru, guru harus bisa menempatkan sesuai dengan kondisi yang ada.

“Bangsa ini akan berdiri kokoh apabila guru, pengawas, dan seluruh elemen pendidikan berdiri kokoh mengawal NKRI,” tandasnya. ***Jajang Sukmana