SDN 1 Tarogong Masekdas merayakan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 secara unik dengan melibatkan seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang dimilikinya, mulai dari seni, olahraga, hingga Polisi Cilik dan Paskibra. Acara yang digelar di lapangan olahraga sekolah ini dihadiri oleh seluruh siswa, kepala sekolah, para guru, dan sebagian orang tua wali siswa.
Kepala SDN 1 Tarogong, Sadiah, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada guru atas dedikasi, kerja sama, dan pengabdian mereka. Dalam acara ini, siswa dari berbagai ekstrakurikuler menampilkan keterampilan di bidang masing-masing. Salah satu momen yang paling berkesan adalah pentas seni drama yang menggambarkan perjuangan seorang guru wanita dalam mencerdaskan anak bangsa.
Drama tersebut bercerita tentang seorang guru yang mendidik seorang anak dari keluarga kaya untuk memahami doa-doa pendek. Ketegangan terjadi ketika sang anak mengadu kepada orang tuanya hingga melibatkan aparat keamanan. Penghayatan luar biasa dari para siswa membuat banyak penonton, termasuk guru dan orang tua, terharu hingga meneteskan air mata.
Sadiah menuturkan bahwa drama ini menjadi cerminan bahwa guru tidak meminta untuk dimuliakan, tetapi untuk dihargai dan dihormati atas perjuangan mereka. Ia juga memotivasi para guru agar tetap ikhlas, sabar, dan bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
“Kita harus ikhlas dan mendidik dengan hati. Tangan-tangan kecil anak-anak inilah yang kelak akan membawa kita menuju surga,” ujar Sadiah.
Ia juga menyampaikan harapan untuk mengadakan parenting bersama orang tua siswa. Namun, rencana tersebut masih dalam tahap kajian karena keterbatasan fasilitas sekolah. Jika memungkinkan, kegiatan ini akan dilaksanakan per tingkat. ***Jajang Sukmana
