GARUT, Rabu 25 Juni 2025 — SMP Negeri 1 Karangtengah mencatatkan prestasi membanggakan sebagai satu-satunya sekolah negeri tingkat menengah pertama di Kabupaten Garut yang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata 2025 tingkat kabupaten. Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang berlangsung di Auditorium Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut.
Kepala SMPN 1 Karangtengah, Hj. Teti Salehati, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, sertifikat Adiwiyata yang diperoleh adalah hasil dari perjuangan mandiri seluruh warga sekolah dalam mengelola dan menjaga lingkungan.
“Kami sangat bahagia dan bangga. Ini bukan sekadar simbol penghargaan, melainkan bukti nyata komitmen kami terhadap lingkungan. Kami berharap langkah kecil ini bisa berkelanjutan dan menginspirasi peserta didik,” ujar Hj. Teti usai menerima penghargaan.
Ia menambahkan bahwa letak dan kondisi lingkungan sekolah yang asri dan alami sangat mendukung terwujudnya program Adiwiyata. Namun, yang lebih penting menurutnya adalah semangat untuk merawat lingkungan bukan semata karena penghargaan, melainkan demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
“Lingkungan hidup adalah pondasi utama masa depan. Maka menjaga dan merawatnya adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya sebagai proyek seremonial,” tegasnya.
Dari data yang diterima, terdapat 65 satuan pendidikan di Kabupaten Garut yang menerima penghargaan Adiwiyata tahun ini. Terdiri dari 58 sekolah jenjang dasar, 4 sekolah jenjang menengah pertama, dan 3 sekolah jenjang menengah atas. Penyerahan sertifikat ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen satuan pendidikan dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah menyebutkan bahwa penghargaan Adiwiyata merupakan wujud nyata kolaborasi antara lembaga pemerintah dan swasta dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
“Penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan, tapi justru menjadi awal dari langkah-langkah berikutnya untuk memperkuat budaya peduli lingkungan di dunia pendidikan,” tandasnya.
SMPN 1 Karangtengah kini menjadi contoh bagaimana sekolah dapat memainkan peran strategis dalam pelestarian lingkungan. Ke depan, diharapkan semakin banyak sekolah yang terinspirasi untuk mengikuti jejak serupa demi masa depan bumi yang lebih baik. ***Jajang Sukmana