Pengawas Sekolah Jangan Jadi Raja di Kota

0
25

GARUT, 24 Juni 2025 — Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Kabupaten Garut masa bakti sebelumnya, Sony Mulyadi Supriadi, S.Pd., M.M., mengingatkan agar pengawas satuan pendidikan tidak bersikap pilih-pilih tempat tugas dan enggan bertugas di daerah pelosok.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pemilihan Ketua MKPS masa bakti 2025–2028 yang berlangsung di Aula PGRI Kabupaten Garut, Jl. Pasundan No. 41, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Selasa (24/6/2025).

“Saya berharap semua pengawas bisa pernah ditugaskan ke wilayah pelosok agar memiliki pengalaman yang kaya dan tidak hanya bertugas di wilayah perkotaan. Jangan jadi ‘raja kota’. Semua harus punya pengalaman ke daerah,” ujarnya.

Sony menceritakan pengalamannya saat bertugas di wilayah selatan Garut, termasuk peristiwa jatuh hingga tiga kali saat menjalankan tugas. “Itu pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Tapi dari situlah cerita dan makna tugas sebagai pengawas terasa,” ucapnya.

Menurutnya, bertugas di pelosok memberi kesan yang sangat berharga. Ia mengenang sambutan hangat dari para guru dan kepala sekolah di wilayah terpencil. Bahkan, saat akan pulang, tak jarang dirinya diberi oleh-oleh sebagai bentuk penghargaan.

“Mereka merasa dihargai dan diakui. Penghargaan di daerah itu luar biasa. Kadang ketika akan pulang diberi buah tangan, dengan harapan pengawas tetap membimbing dan membina mereka,” tambahnya.

Sony menekankan, menjadi pengawas pendidikan bukan soal kenyamanan lokasi kerja, tapi tentang kontribusi nyata dalam pembinaan mutu pendidikan di mana pun berada.

“Jangan takut ditempatkan di pelosok. Justru dari sana akan banyak cerita, pengalaman, dan pelajaran berharga yang bisa kita bagikan,” pungkasnya. ***Jajang Sukmana