Garut – Setelah sukses menggelar pembinaan dan pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Gugus 1 dan Gugus 2, kini giliran PTK Gugus 3 mengikuti kegiatan serupa dengan tema “Profesionalisme PTK Menuju Pendidikan Maju Indonesia Hebat”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula PGRI Cabang Tarogong Kidul pada Senin, 11 Februari 2025, dan dibuka oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tarogong Kidul, Ajat Sudrajat, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Koordinator Pengawas Sekolah, Elin Ruslina, S.Pd., M.Pd., serta Pengawas Sekolah, Ida Siti Faridah, M.Pd.
Sebanyak 53 kepala sekolah dan guru dari Gugus 3 hadir sebagai peserta dalam pembinaan ini. Para narasumber yang menyampaikan materi terdiri dari Korwil, Korwas, serta pengawas sekolah.
Dalam sambutannya, Ajat Sudrajat menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk memberikan arahan dan evaluasi bagi kepala sekolah serta guru setelah enam bulan menjalankan tugasnya. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.
“Sebagai pendidik, kita tidak bisa hanya diam. Kita harus selalu belajar, meningkatkan kompetensi, dan menjadi inovator dalam pembelajaran. Regulasi terus berkembang, dan kita harus siap menghadapi tantangan tersebut,” ujar Ajat Sudrajat.
Selain itu, pembinaan ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk menggali kembali metode pembelajaran inovatif serta berbagi wawasan dengan sesama tenaga pendidik. Dengan demikian, para guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik.
Dalam kesempatan ini, peserta diingatkan bahwa menjadi pendidik bukan sekadar tugas, melainkan amanah besar dalam membentuk generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, mereka didorong untuk terus meningkatkan keterampilan, baik dalam penguasaan teknologi maupun metode pembelajaran modern.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk apresiasi bagi para tenaga pendidik yang telah berusaha beradaptasi dengan berbagai regulasi dan perkembangan zaman. “Harapannya, setelah pelatihan ini, guru dan kepala sekolah semakin termotivasi untuk menjadi penggerak perubahan dalam dunia pendidikan, menuju pendidikan maju dan Indonesia yang hebat,” tandas Ajat Sudrajat. ***Jajang Sukmana