80% Siswa SD Daya Susila Garut Beragama Muslim, Antusias Ikuti Kegiatan Ramadhan

0
64

Garut, 20 Maret 2025 – SD Daya Susila Garut mengalami perubahan demografi siswa dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, sekitar 80% siswa di sekolah tersebut beragama Islam. Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu orang tua siswa kelas 2, Bunda Kasih, serta guru kelas 1, Tiara, S.Pd.SD. Menurut Tiara, dari 30 siswa di kelasnya, 25 di antaranya beragama Islam.

“Zaman sekarang terbalik, kalau dulu mayoritas siswa di sekolah ini non-Muslim, tapi beberapa tahun terakhir siswa yang masuk lebih banyak Muslim,” ujar Tiara.

Menanggapi hal ini, Kepala TK/SD Daya Susila, Tedi Rustandi, S.Pd., menyampaikan bahwa sekolah telah beradaptasi dengan kebutuhan siswanya, termasuk menyediakan mushola. Ia juga mengapresiasi kebiasaan siswa yang melaksanakan sholat Dzuhur secara mandiri di mushola tanpa perlu diperintah. Selain itu, kegiatan berbagi takjil yang dilakukan di sekolah merupakan inisiatif masing-masing kelas.

Kegiatan berbagi takjil dan buka bersama berlangsung dengan tertib dan penuh kebersamaan. Para siswa memasuki kelas masing-masing untuk menerima menu berbuka, kemudian duduk berjejer di selasar kelas untuk makan bersama, dipimpin oleh wali kelas mereka. Siswa TK juga melaksanakan buka bersama di ruang kelasnya, didampingi oleh para guru.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Tedi Rustandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen terakhir sebelum libur sekolah.

“Hari ini merupakan pertemuan terakhir sebelum libur. Mulai besok, kalian sudah libur sekolah dan kembali masuk pada 9 April 2025. Selama libur, tetap jaga kesehatan, belajar di rumah, dan membaca buku,” pesannya kepada siswa.

Ia juga mengingatkan siswa kelas 6 untuk tetap fokus karena setelah liburan akan langsung menghadapi ujian praktik.

“Tolong jaga kesehatan, jangan sampai saat masuk sekolah kalian sakit. Untuk kelas 1 sampai kelas 5, waktu belajar hanya satu bulan setengah lagi sebelum kenaikan kelas di bulan Juni,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Tedi berharap kegiatan berbagi takjil dan buka bersama dapat meningkatkan rasa saling menghormati dan berbagi di antara siswa.

“Semoga acara ini menumbuhkan kebersamaan di antara kita semua. Terima kasih atas partisipasi kalian,” tutupnya. ***Jajang Sukmana