SD Persis Tarogong Sukses Gelar Simulasi Salat Idul Fitri 1446 H

0
61

Garut – SD Persis Tarogong yang berlokasi di Jl. Terusan Pembangunan No. 1, Rancabogo, Pataruman, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa dalam bidang keagamaan. Hal ini terbukti dari suksesnya pelaksanaan simulasi Salat Idul Fitri 1446 Hijriah yang digelar pada Senin, 17 Maret 2025, di lapangan upacara sekolah.

Kegiatan ini diikuti oleh 658 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan penuh antusias. Dalam simulasi tersebut, Muhammad Aufar Shalahan Hirzi, siswa kelas 6, dipercaya menjadi imam sekaligus pemberi tausiyah. Dengan bimbingan dan pengawasan ketat dari para guru serta kepala sekolah, acara berlangsung khidmat dan tertib.

Selain melaksanakan simulasi salat, para siswa juga telah dipersiapkan untuk mengisi kencleng infak sebagai bentuk pembelajaran tentang kepedulian dan berbagi kepada sesama.

Usai kegiatan, Kepala SDIT Persis Tarogong, Iyus Susanto, M.Pd., menyampaikan pesan dan harapannya. “Kami, keluarga besar SD Persis Tarogong, mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah, teriring doa Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi bagian dari implementasi pembelajaran agama yang telah diterima di kelas masing-masing,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pembiasaan ibadah sejak dini. “Kami ingin para siswa tidak hanya memahami tata cara salat Idul Fitri secara teori, tetapi juga dapat mengamalkannya dengan benar. Dengan adanya simulasi ini, mereka dapat merasakan langsung suasana salat berjamaah, memahami peran imam, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam ibadah,” tambahnya.

Selain sebagai sarana edukasi keagamaan, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan karakter dan kepemimpinan bagi siswa. Kepercayaan yang diberikan kepada Muhammad Aufar Shalahan Hirzi sebagai imam dan pemberi tausiyah diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus belajar dan berkembang dalam ilmu agama.

Kegiatan simulasi Salat Idul Fitri ini mendapatkan apresiasi positif dari siswa, guru, serta orang tua murid. Mereka menilai bahwa program ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam memahami makna Idul Fitri secara lebih mendalam.

Dengan kegiatan semacam ini, SD Persis Tarogong terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter Islami bagi generasi muda. ***Jajang Sukmana