Garut, 8 Februari 2025 – SDN 7 Regol (Kiansantang) di Jl. Siliwangi No. 1, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan tema “Hikmah Isra Mi’raj dan Implementasinya dalam Pendidikan Karakter Murid melalui Lomba Keagamaan”.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan tausiyah oleh Risman Zakaria, S.Pd. Gr. Dalam penyampaiannya, beliau menyelingi ceramah dengan sholawatan, mengajak para peserta untuk memperbanyak selawat agar mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Dalam tausiyahnya, ia juga menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para siswa sebagai generasi penerus Islam.
“Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa perjalanan Nabi, tetapi juga mengandung banyak pelajaran berharga. Salah satunya adalah keteguhan iman dan kesabaran Rasulullah dalam menghadapi cobaan. Ini yang harus kita teladani, terutama dalam membangun karakter siswa yang disiplin, jujur, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Untuk memeriahkan peringatan ini, sekolah menggelar berbagai lomba bernuansa Islami, di antaranya: Pidato Islami (Pildacil), Fashion Show Busana Muslim, Tahfidz Al-Qur’an, Kaligrafi Islam, Mewarnai bertema Islami, dan Lomba Tumpeng antar kelas
Tak hanya perlombaan, kegiatan ini juga menjadi momentum berbagi dengan diadakannya donasi bagi anak yatim-piatu, yang diharapkan bisa menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
Ketua panitia, Eka Munggaran Putri, S.Pd. Gr., menyampaikan bahwa persiapan acara ini hanya dilakukan dalam waktu empat hari. “Acara ini berawal dari gagasan para guru kelas, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 7 Regol (Kiansantang), Hj. Yuningsih, S.Pd.SD., mengapresiasi partisipasi guru, siswa, dan orang tua yang turut menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga dapat menanamkan nilai-nilai karakter Islami dalam kehidupan sehari-hari para siswa.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah, anak-anak diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih sabar, disiplin, dan memiliki rasa kasih sayang terhadap sesama,” tuturnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat, diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba serta penyerahan donasi kepada anak yatim-piatu. ***Jajang Sukmana